Biasa Ngopi di Cafe Kota? Coba Yuk ngopi di Armor Kopi Bandung

Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara.

Pemrosesan kopi sebelum dapat diminum melalui proses panjang yaitu dari pemanenan biji kopi yang telah matang baik dengan cara mesin maupun dengan tangan kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi dan pengeringan sebelum menjadi kopi gelondong.

Proses selanjutnya yaitu penyangraian dengan tingkat derajat yang bervariasi. Setelah penyangraian biji kopi digiling atau dihaluskan menjadi bubuk kopi sebelum kopi dapat diminum

Budaya minum kopi awalnya sangat identik dengan orang tua. Tapi belakangan ini, minum kopi seolah sudah menjadi gaya hidup yang tak lepas dari anak muda.

Hal ini dikarenakan pilihan kopi yang awalnya hanya tersedia kopi hitam atau kopi pahit saja, kini sudah beragam jenisnya seperti cappucino, green tea latte, taro latte, flat white, ice americano, moccachino, dan lain sebagainya.

Selain itu, jika dulu kopi hanya dijual di warung kopi saja, kini kopi dijual di coffee shop yang terlihat lebih keren dengan design kafe yang unik dan instagramable sehingga disukai anak muda. Salah satu coffee shop yang sedang menjadi hits di kalangan anak muda adalah Armor Kopi.

Konsep alam dihadirkan oleh Asep Sultani (Kang Acek) sebagai founder Kopi Armor, menurutnya Ia tidak perlu merubah alam berupa pepohonan yang ada disini untuk dijadikan spot foto.

Kafe Armor Kopi , tempat ngopi yang sedang tenar di Bandung dan berada di area Taman Hutan Raya Djuanda. Kalau suka yg adem2, sejuk, nongkrong2 agak lama sambil ngobrol gak jelas (i mean ngobrol lama bgt) tempat ini passs dan ok bgt.

Mas n mbaknya masih muda jadi asik dan ramah. Harga makanan tergolong murah dibanding nongki di warung kopi mall merk import (udah mahal, suka antri pula buat dapet duduk).

Kopi yang disediakan mengusung jenis Kopi arabica, untuk kopi susu Kopi armor menyediakan Vietnam drip, ada juga cascara yaitu kulit Kopi yang dijadikan teh, sedangkan kopi racikan seperti signature juga disediakan disini.

Kopi Armor menyediakan camilan khas Sunda, seperti pisang goreng dan cireng, harga jajanan disini sangat murah dan pas dengan kantong mahasiswa yaitu dimulai dari Rp 10.000-50.000 saja.

Untuk bangunan indoor didominasi lantai kayu-kayu dengan dinding kaca dan batu bata sehingga membuat suasana bertambah hangat.

Ditambah lagi dengan daun kelapa kering yang dijadikan sebagai atap dan meja serta kursi yang terbuat dari kayu. Sedangkan untuk area outdoor terdapat bebatuan dengan meja dan kursi yang serupa. Meski Armor Kopi tergolong cukup luas, tapi tetap saja tempat ini selalu dipadati oleh pengunjung setiap harinya mulai dari pagi hingga malam hari.

Untuk menu andalan yang disajikan tentu saja adalah kopi. Tapi KOPI yang dihidangkan ini hanya yang berjenis arabica, robusta, dan liberica.

Kamu bisa memilih teknik penyajian seperti vietnam drip atau manual brew. Armor Kopi ini juga menjual biji kopi sehingga kamu bisa membelinya dan menyeduhnya sendiri di rumah.

Berhubung konsep awal dari coffee shop ini adalah sebagai tempat untuk nongkrong dan melepas penat, maka menu makanan yang disajikan adalah menu camilan seperti bala-bala, pisang goreng, hingga cireng yang menjadi favorit para pengunjung setia Armor Kopi.

Awalnya, Armor Kopi terletak di TAMAN HUTAN RAYA JUANDA, tapi karena jumlah pengunjungnya yang semakin bertambah, maka bangunan pun dipindah ke seberangnya yakni di Jalan Bukit Pakar Utara No. 10 Dago Pakar, Bandung.

Bagi kamu yang ingin datang langsung mencoba suasana ngopi yang berbeda, kamu bisa datang langsung ke Armor Kopi pada hari Senin-Minggu mulai dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 22.00 malam.

Kenapa gak kita lihat aja yuk,review dari orang-orang yang sudah pernah kesana dan menceritakan kisah perjalanan ngopinya ke Armor Kopi Bandung di tripadvisor?

  • Fransiska Xaveria

Butuh cemil dulu sebelum yaaakannn, jadi mampir lah kita ke armor kopi ini..

Pas order kopi luwaknya lagi kosong, dengan alasan luwaknya lagi holiday jadi belom pup hahaha, lucu mereka..

Terus ternyata yah abs order, kita akan langsung cari tempat duduk..

Nanti waiter nya bakal teriak2 nama kita nah kita mesti aware tuh kalo namanya dipanggil.

Kalo untuk makanannya, kali ini kita pesen cireng, serabi pisang coklat, sama 2 kopi arabica..

Overall, makanannya & minumannya enak kok.Kalo lagi nyari tempat buat nongkrong, boleh lah mampir kemari

  • Shida Aruya

One of my favourite outdoor cafes at Dago Pakar. Dulunya Armor ini ada di dalam Tahura. Tapi semenjak Desember 2016, Armor Kopi pindah ke tempat baru (dekat sama Tahura, cuma agak naik sedikit) yang jauh lebih luas dan lebih nyaman menurut saya.

 

Kenapa saya suka banget Armor Kopi, karena selain tempatnya pewe banget untuk dibuat nongkrong lama-lama (bayangin, duduk di kursi dan meja kayu, dikelilingin pepohonan, beratapkan langit, udara sejuk!), snack dan minuman yang ditawarkan juga enak dan affordable.

 

Favorit saya sih pastinya milk tea + cireng isi 20! Hahaha. Sumpah ini cirengnya enak maksimal. Gorengnya pas aja gitu, dan bumbu rujaknya juga seger banget. Milk tea sih emang favorit karena saya gabisa minum kopi. Tapi yang pasti pilihan kopi dan snack mereka ada banyak lho. Jadi bisa pilih sepuasnya.

 

 

Selain itu waiters di sini semuanya baik dan kocak kocak banget, super friendly. Jangan kaget kalau mereka suka ngejokes waktu kalian pesan / bayar makanan. Biasanya suka dilebay2in misalnya “ya totalnya jadi 20 ribu 100 juta” Padahal maksudnya ya 20.100 rupiah.

Pokoknya saya nggak pernah bosen untuk nongkrong di sini. Tempatnya cukup rame even though weekdays, tapi tenang aja sekarang tempat duduknya lumayan banyak kokĀ  Cant wait to go back again!

 

Scroll to Top