Jakarta Bahana Dari Sopir Taxi Jadi Bos Rental Mobil

jkt.web.id/ – Jiwa wirausaha rupanya telah melekat dalam diri Aryanto Mangundiharjo. Merintis dari nol, Arya yang berprofesi sebagai sopir taxi berhasil menjadi bos di bisnis rental mobil. Namun tentu keberhasilan tersebut melalui perjalanan yang tidak singkat.

Sejak duduk di bangku SMA, Arya telah menunjukkan minatnya menjadi pengusaha. Kala itu ia membuka usaha dengan menjadi agen koran.

Namun saat dewasa, nasib berkata sebaliknya. Arya yang gemar berwirausaha justru menjadi sopir taksi. Profesi itu terus dilakukannya sejak tahun 1995 hingga 2002. Bahkan ia pun melakoninya di Jakarta dan Bali.

Selama menjadi sopir, Arya mendapati peluang besar untuk membuka usaha. Bisnis rental mobil merupakan peluang tersebut.

“Selama tujuh tahun bekerja sebagai sopir, insting bisnis saya semakin terasah. Saya melihat bisnis rental mobil cukup prospektif dan bisa jadi penopang hidup saya kelak,” tuturnya

Berbekal koneksi yang ia miliki, Arya memulai bisnisnya di tahun 2005. Ia bahkan tak tahu menahu tentang bisnis rental mobil sebelumnya. Bisnis ini pun bukan usaha pertamanya karena ia bekali-kali gagal di bisnis lain yang ia lakoni sebelumnya.

“Mengurus bisnis ini tak perlu pendidikan tinggi, tapi kejelian melihat peluang, kemampuan membuat jaringan, dan komitmen menjaga kepercayaan,” kata anak kedua dari empat bersaudara tersebut.

Dari Sopir Taxi Jadi Bos Rental Mobil, Ini Kisah Haru Aryanto Mangundihardjo Arya memberanikan diri membuka bisnisnya meski tak memiliki modal, kecuali hanya uang Rp 3 juta dari sisa usaha Trade CPO miliknya yang gulung tikar. Lalu dari mana uang untuk membeli armada untuk bisnis rental mobil yang ia rintis? Jawabannya tidak ada.

Modal Rp 3 juta hanya cukup untuk menyewa sebuah tempat untuk menjadi kantor usahanya yang diberi nama Jakarta Bahana (JB). Mobil ia dapatkan hanya dari koneksi. Ia menghubungi kawan-kawannya yang memiliki mobil untuk merentalkan mobil mereka. Berhasil, usaha Arya laris manis dan usahanya berkembang sangat pesat.

Memulai Bisnis Rental Mobil Mewah

Hanya butuh setahun bagi Arya untuk melebarkan sayap bisnisnya. Suatu hari ia mengantar seorang asal Rusia yang mengungkapkan kesulitan menyewa mobil mewah di Indonesia.

Dari pengalaman itu, Arya menemukan peluang yang jauh lebih besar dari sekedar menjalankan bisnis rental mobil. Peluang itu yakni dengan membuka rental mobil mewah.

Arya segera mengeksekusi idenya. Tahun 2006, usaha Jakarta Bahana ia ubah menjadi Jakarta Limousine (JL) dan menawarkan pelayanan khusus untuk rental mobil mewah. Berbagai merk mobil mewah pun dibelinya untuk usaha tersebut, di antaranya Rolls-Royce Phantom, Ferrari Spider Seraph, Bentley Flying Spoor, Hummer 2 Limousine, dan lain sebagainya.

“Saya hanya membuka usaha yang tidak atau belum dijamah orang lain. Di sini saya melihat begitu banyak ekspatriat yang membutuhkan mobil mewah untuk memuaskan rekan bisnisnya atau menaikkan citra perusahaan,” kata Arya.

Tentu usaha JL milik Arya langsung diminati banyak pihak, dari ekspatriat, korporat hingga artis dunia, sebut saja Linkin Park, Beyonce, Katy Perry, Justin Bieber dan artis kenamaan lain yang pernah mengunjungi Indonesia.

Bahkan acap kali negara ini menjadi tuan rumah ajang internasional, JL selalu menjadi andalan. Arya menerima banyak order saat ASEAN Summit dan Sea Games untuk menyediakan mobil mewah bagi tamu negara.

Saat ini puluhan mobil mewah dimiliki Arya, lengkap dengan para sopir profesional yang tak hanya ahli mengemudi namun jaga fasih berbahasa Inggris. Saat ditanya strategi menjalankan bisnis, Arya geleng kepala. Ia mengatakan tak memiliki strategi khusus hingga sukses menjadi raja rental mobil mewah.

“Saya tak pernah menggunakan strategi khusus untuk memperkenalkan nama JL. Semuanya terbangun dari mulut ke mulut dan dari kepercayaan. Itu saja yang kami jaga sampai sekarang,” tuturnya.

Smart Ride – Jasa Transportasi Online

Arya selalu berhasil membesarkan bisnisnya. Bahkan ketika transportasi online marak di tanah air, ia pun tak mau ketinggalan. Smart Ride, demikian nama usaha trasnportasi online yang saat ini tengah dikembangkannya.

Menyaingi Grab dan Uber, Smart Ride menggunakan sistem transportasi online pada umumnya layaknya bisnis sewa mobil plus sopirnya. Bahkan jika jasa transportasi online lain masih berjibaku dengan izin pemerintah, Arya sudah mengantongi izin tersebut.

baca juga

    “Kami memiliki dokumen perizinan yang sah, siap selalu melayani masyarakat dengan transportasi yang murah dan aman, tanpa dikejar-kejar oleh pemerintah,”kata Arya yang kini menamai perusahaannya dengan PT Smarak Transportasi Indonesia

    Dengan pengalamannya lebih dari 10 tahun dalam bisnis rental mobil, bukan hal sulit bagi Arya mengembangkan jasa transportasi online. Ia pun menjamin keamanan berkendara dengan profesionalitas sopir yang tak perlu ditanya dua kali.

    “Sangat aman dikarenakan seluruh pengemudi yang bergabung di dalamnya melengkapi persyaratan dan telah melewati verifikasi yang sangat ketat,” pungkasnya. Dari Sopir Taxi Jadi Bos Rental Mobil, Ini Kisah Haru Aryanto Mangundihardjo

    Leave a Comment

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Scroll to Top