jkt.web.id/ – “Gratis Jemput di Tempat” menjadi slogan sederhana yang ternyata mampu membuat customer tertarik. Dengan slogan tersebut, J&T Express sukses memasuki bisnis logistik Indonesia yang saat ini sangat dikuasai pelaku tunggal.
Baru beberapa tahun berdiri, layanan pengiriman barang tersebut memiliki banyak agen yang tersebar di banyak kota. Beberapa marketplace ternama pula menjalin kerja sama dengan perusahaan yang didirikan mantan CEO Oppo tersebut. Ada banyak keunggulan yang ditawarkan J&T Express hingga mampu bersaing di pangsa pasar kurir.
Advantages Yang Di Berikan Oleh J&T Express
Keunggulan pertama yakni teknologi yang canggih. J&T Express menjanjikan fasilitas teknologi terkini kepada customernya. Dengannya, pelacakan pengiriman barang dapat dilakukan secara real time dengan tracking system yang canggih. Pengecekan itu pula dapat dilakukan hanya dengan membuka aplikasi yang dapat didownload gratis melalui Play Store. Jika tidak ingin menginstall aplikasi, pengecekan juga dapat dilakukan melalui website ataupun Call Center 24 jam.
Real time tracking system merupakan layanan yang memungkinkan customer melacak keberadaan paket mereka. Segera saat mengirim paket, customer dapat melihat pergerakan paket dengan waktu yang akurat. Customer diberi akurasi jam saat paket mereka transit, atau masuk gudang sortir, hingga sampai di kota tujuan. Bahkan perjalanan dan nama kurir yang akan mengantar ke alamat pun diberi tahu kepada customer.
Keunggulan lain yang ditawarkan J&T Express yakni pelayanan 365 hari non stop tanpa libur. Hal ini tentu menjadi layanan yang sangat menguntungkan bagi masyarakat. Mengingat hampir semua layanan logistik selalu tutup di hari libur. Padahal bagi sebagian masyarakat, terutama pelaku bisnis online, tak mengenal waktu libur untuk mengirim barang.
Fasilitas jemput di tempat juga mampu menarik hati customer. Mereka tak perlu lagi ke outlet untuk mengirimkan paket. Apalagi layanan jemput ini tak dikenai biaya dan tak memiliki syarat apapun. Meski hanya mengantar paket atau dokumen kecil sekalipun, kurir J&T bersedia menjemput dan tak menarik jasa penjemputan barang. Selain itu, harga yang terjangkau juga menjadi strategi J&T Express untuk menarik pelanggan.
Untuk menjadi perusahaan yang unggul di bidang jasa kurir, J&T Express tak segan berkomitmen kepada para customernya. Rupanya komitmen inilah yang dibuat J&T Express untuk meraih pelanggan sebanyak-banyaknya. Tentu jika komitmen ini tidak dilaksanakan, customer dapat mengajukan protes atau komplain.
Dikutip dari website resmi J&T, beberapa komitmen tersebut di antaranya menerapkan batas waktu pengiriman. Disebutkan bahwa pelayanan express tak melebihi waktu 24 jam untuk pengiriman antar kota, serta tak melebihi waktu 48 jam untuk pengiriman domestik.
Pun dalam batas waktu penjemputan. Paket harus dijemput kurang dari 1 jam dari order costumer. Paket juga harus segera dikirim dan tiba di drop poin maksimal dalam waktu 2 jam. “J&T Express berkomitmen untuk terus berinovasi agar memenuhi kebutuhan customer,” dikutip dari web resmi jet.co.id.
Dengan beberapa keunggulan yang ditawarkan tersebut, J&T Express pun disebut-sebut menjadi perusahaan logistik yang sangat potensial di Indonesia. Menurut SWA magazine, J&T Express merupakan perusahaan yang berkembang dengan cepat. Pada tahun 2015, perusahaan tersebut dibuka hanya dengan 108 drop poin atau kantor cabang. Namun saat ini, sudah ada 900 drop poin J&T Express yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
“Didukung dengan lebih dari 10.000 sumber daya manusia terlatih serta 54 gudang hub untuk penyortiran barang di setiap kota, J&T Express terus mengembangkan sistem distribusi paket yang lebih cepat dan aman dengan kemampuan untuk mengirim lebih dari 150.000 paket per hari,” dilansir swa.co.id.
Dikabarkan portal berita Kontan, J&T Express bahkan memprediksi peningkatan hingga 13 kali lipat di tahun 2017 ini. Prediksi tersebut didasarkan pada kebijakan ekonomi pemerintah yang mengevaluasi bisnis e-commerce akan meningkat hingga USD 130 miliar hingga tahun 2020. Peningkatan e-commerce pastilah akan berdampak pada peningkatan bisnis logistik pula.
Menurut Direktur J&T Express, Robin Lo, toko-toko online selalu mendominasi pengiriman barang. Setengah dari layanan jasa logistik dimanfaatkan oleh mereka para pelaku bisnis online. Karena itu ia pun yakin J&T Express dapat melakukan peningkatan pengiriman hingga 100 persen di banding tahun lalu.
“Persentase pengiriman barang dari toko online bisa mencapai 50 persen dari total pengiriman lain. Karena itu diharapkan kontribusi peningkatan bisnis jasa pengiriman barang akan meningkat hingga 70% dibanding tahun 2016. Karena kami masih merupakan perusahaan baru maka kami targetkan minimal pertumbuhan penjualan 100% dari tahun 2016,” tuturnya kepada Kontan.co.id.
J&T Dan Perkembangan Kerjasama dengan Alibaba
Potensi J&T Ekspress makin tersohor ketika menjalin kerja sama dengan Alibaba. Baru-baru ini dikabarkan bahwa J&T Express menjalin kerja sama strategis dengan e-commerce besar dunia asal Tiongkok tersebut. Kerjasama dengan alibaba.com membuahkan proyek baru yang disebut J&T Alibaba. Proyek tersebut baru saja dilaunching pada 9 Mei 2017 lalu di di Ayana Hotel MidPlaza.
Dikabarkan Marketeers, J&T Alibaba ditujukan sebagai sarana expor UMKM Indonesia. Dengannya, UMKM dapat merambah pasar internasional melalui akses yang diberikan J&T Alibaba. “J&T Alibaba menyediakan akses global untuk pengusaha Indonesia melalui platform digital dan menawarkan layanan untuk UKM di Indonesia untuk mengatasi tantangan mereka dalam mengekspor produknya,” dikutip dari marketeers.com.
Direktur J&T Alibaba, Oliver Yang mengatakan, kerja sama yang dilakukan dengan Alibaba bukanlah sekedar kerja sama perihal logistik. Lebih dari itu, kerja sama tersebut berkomitmen untuk turut serta di dalam memajukan perekonomian Indonesia.
“Kerjasama strategis antara J&T Express dengan Alibaba.com sebagai portal global e-commerce pada segmen Business to Business (B2B) terdepan di dunia ini, diharapkan dapat membantu UMKM Indonesia untuk dapat bersaing secara global, menyediakan wadah bagi produk Indonesia agar dapat dikenal di seluruh dunia, serta berkontribusi pada perekonomian Indonesia,” penjelasan Yang, dilansir web resmi J&T Ekspress.
Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementrian Koperasi dan UKM RI, I Wayan Dipta menuturkan, produk Indonesia dikenal sebagai produk berkualitas di mata dunia. Karena itulah, platform digital yang diluncurkan J&T Alibaba akan mendorong pertumbuhan dan penjualan produk-produk tersebut.
“Kita tahu Alibaba adalah e-commerce global yang sangat terkenal. Mudah-mudahan keterlibatannya di Indonesia akan (berdampak) semakin banyak produk anak bangsa yang bisa dikenal di dunia, khususnya produk UKM,” tutur Dipta kepada marketeers.com, saat menghadiri acara launching J&T Express.
baca juga
Layanan J&T Alibaba
Lalu apa saja layanan J&T Alibaba? Disebutkan ada banyak pelayanan yang akan diberikan, beberapa di antaranya yakni layanan program pendidikan dan jasa konsultasi perihal pemasaran ekspor dan e-commerce. Layanan tersebut pula dapat memberikan akses produsen atau penjual ke banyak komunitas pembeli potensial di seluruh negara.
Program J&T Alibaba yang lain yakni SMEKers Zone. Yakni sebuah program yang memberikan fitur untuk menonjolkan produk lokal khas daerah-daerah di Indonesia. Selain itu, ada pula program keanggotaan yang terbagi menjadi dua kategori, yakni Free Member (IFM) dan Global Gold Supplier (GGS).
Untuk kategori GGS, diberikan beberapa paket yang dapat disesuaikan dengan besarnya industri dan kategori produk yang dijual. Paket tersebut ada tiga jenis, yakni basic, standar dan premium. Para anggota GGS akan mendapat penawaran eksklusif yang akan sangat membantu memajukan bisnis usaha mereka.
“Anggota GGS akan mendapatkan penawaran eksklusif yaitu bantuan konsultasi bisnis dari ahli, akses pada permintaan pembeli, dan tampil sebagai prioritasi di halaman pertama Alibaba.com saat pembeli memasukkan kata kunci,” dikutip dari laman Marketeers.
Dengan kerja sama tersebut, J&T memosisikan diri sebagai perusahaan yang patut diperhitungkan, bukan hanya di Indonesia, namun juga Asia. Meski usianya masih terbilang baru, J&T sangat potensial untuk terus berkembang dan menjadi perusahaan raksasa.