Seperti namanya Kampung Tulip , tempat wisata yang satu ini menyajikan keunikan tersendiri dengan khas Belandanya yaitu bunga tulip dan kincir angin. Ide kreatif ini muncul karena si pemilik tempat ini yaitu Bapak Nanang dan anaknya yang melihat bahwa bentuk tanah kota Bandung mirip dengan Belanda. Munculnya ide ini pun mendorong Pak Nanang untuk menyulap tanah seluas 800 m2 ini menjadi taman – taman bunga tulip lengkap dengan kincir anginnya.
Lokasi Kampung Tulip Bandung
Kampung Tulip ini terletak di tengah perumahan, yaitu di Komplek Banyu Biru Blok H No. 17, Ciwastra, Mekarjaya, Rancasari, Kota Bandung. Walau berada di dalam perumahan, tempat ini tidak begitu susah ditemui.
Untuk sampai ke tempat ini teman-teman bisa ambil jalan ke arah Perumahan Margahayu Raya (Metro) lalu melewati belakang perumahan yaitu di Jalan Ciwastra. Dari Jalan Ciwastra ini kita belok kanan dan menuju Perumahan Pasir Pogo Indah.
Jadwal Buka dan Harga Tiket Masuk
Kampung Tulip ini buka setiap hari mulai dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 18.00 WIB.
Untuk harga tiket masuk adalah sebagai berikut:
Senin – Jumat : Rp 6.000,-
Sabtu – Minggu & Hari Libur Nasional : Rp 9.000,-
Fasilitas dan aktivitas di Kampung Tulip
1. Taman Tulip dan kincir angin
Spot pertama yang kita temui ketika memasuki tempat wisata ini adalah miniature kincir angin yang bisa kita jadikan sebagai tempat untuk berselfie. Di belakang miniatur kincir angin ini tergantung bunga-bunga sintetik yang membuat view semakin indah. selain itu, dibelakang kincir angin ini juga terdapat kursi dengan model klasiknya yang menjadikan spot foto ini semakin menarik.
Di dekat kincir angin ini ada sebuah taman yang dipenuhi dengan bunga tulip. Tamannya tidak terlalu luas dan dipenuhi dengan beberapa pot berisi bunga tulip sintetik. Mengapa sintetik? Karena di Indonesia bunga tulip tidak bisa tumbuh karena faktor cuaca. Dulunya pak Dadang dengan anaknya yang berkuliah di negeri Kincir Angin Belanda sudah pernah membawa bibit langsung dari sana dan mencoba untuk menanamnya di Bandung, tetapi tulip tidak bisa tumbuh dan mati. Faktor cuaca di Indonesia memang tidak cocok untuk pertumbuhan bunga ini.
Tapi dengar-dengar nih, katanya pihak pengelola dari Kampung Tulip ini sedang membangun sebuah tempat, dimana tempat ini nanti akan dikondisikan agar bunga tulip bisa tumbuh dan bertahan hidup. Hmmm….semoga saja rencana ini bisa dilancarkan yaaa, biar kita-kita bisa menikmati langsung bagaimana indahnya bunga asal dari negeri Holland ini.
2. Rumah Khas Holland
Rumah Khas Holland ini akan menjadi sasaran ber selfie ria yang ciamik buat kita pengunjung yang ada ke tempat ini. Jadi jangan lupa untuk menunjukkan pose terbaikmu di rumah Holland ini….
3. Naik perahu
Aktivitas naik perahu ini adalah fasilitas gratis yang Anda dapatkan ketika membayar tiket masuk ke Rumah Tulip ini. Kita akan diajak berkeliling kolam yang ada disana dengan menggunakan perahu. Perahu yang disediakan masih sedikit, jadi bersabar saja ya kalau kita harus antri untuk bisa menaiki perahu ini dan mengelilingi perairan yang ada disana.
4. Penyewaan Baju Khas Belanda
Wahhhh….ternyata di tempat ini ada penyewaan baju noni Belanda juga lo. Fotomu akan semakin lengkap dan keren dengan latar kincir angin dan bunga tulip dengan memakai kostum noni Belanda ini. Penyewaan baju khas Belanda ini dikenakan biaya yang cukup terjangkau.
5. Gallery Shabby Chick
Di Kampung Tulip ini kita akan menemukan sebuah rumah bertema Gallery Shabby Chick. Dengan sedikit desain rumah Belandanya berwarna putih dan biru muda dan dengan meja dan kursi cantik di depan Gallery Shabby Chick ini menjadikan tempat ini menjadi spot foto yang tidak kalah menarik dengan spot foto lainnya.
Di dalam Gallery Shabby Chick ini juga disediakan fasilitas Photo Booth. Kita cukup membayar Rp 7.500 dan akan mendapatkan Photo Booth yang keren.
6. Komidi Putar Anak
Bagi kita yang berencana untuk pergi dan berkunjung ke Kampung Tulip
bersama anak kecil, tidak perlu khawatir ketika anak kita sedang rewel dan mau bermain. Di Kampung Tulip terdapat semacam Komedi Putar berbentuk pesawat kecil. Kita cukup membayar Rp 5.000 per anak untuk bisa menikmati fasilitas bermain anak ini.
7. Kolam terapi ikan
Di Kampung Tulip kita akan menemukan sebuah kolam yang diisi dengan ikan – ikan. Ikan – ikan dalam kolam ini akan memberikan terapi yang membuat tubuh kita lebih segar dengan gigitan- gigitan kecilnya. Tempat ini cocok banget dengan kita yang dalam kondisi kecapean, sulit, tidur, bahkan untuk yang sedang stress atau depresi. Untuk bisa menikmati terapi oleh ikan – ikan ini kita cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp 5.000,-
8. Kampoeng Tulip Café
Kampoeng Tulip Café ini menyediakan aneka makanan dan minuman dengan harga yang cukup terjangkai. Harga makanan dan minuman yang ada di Café ini dimulai dari Rp 5.000 sampai dengan Rp 20.000 saja. Cukup murah bukan?
Info dan kontak Kampung Tulip
Untuk info dan kontak dari kampung Tulip ini bisa dicek disini:
Instagram : @kampoeng_tulip
Telepon : 0857- 9469- 4844