Bandung tak pernah lepas dari kesenian. Ini dibuktikan dengan kesenian yang terus berkembang di Kota Mode ini. Adanya galeri seni di kota ini juga menunjukkan bahwa masih ada seniman-seniman hebat yang terus menjaga nilai seni di kota Bandung ini.
Salah satu galeri seni favorit yang selalu ramai pengunjung di kota Bandung adalah museum galeri seni Nu Art Sculpture Park. Galeri ini bukan hanya dipenuhi para pecinta seni saja, namun diminati oleh berbagai kalangan dari anak-anak sampai orangtua.
Galeri Seni Nu Art Sculpture Park ini beralamat di Jalan Sutra Duta Kencana II No. 11 Bandung. Tempat ini berada di komplek perumahan dan tidak susah untuk mencarinya.
Bapak Nyoman Nuarta, pendiri Museum Galeri Seni Nu Art Sculpture Park
Pernah melihat Monumen Proklamasi Indonesia yang ada di Jakarta? Atau pernah mendengar Patung Garuda Wisnu Kencana yang ada di Badung Bali? Nah, patung-patung tersebut merupakan karya-karya dari pendiri dan pemilik Galeri Seni Nu Art Sculpture Park ini. Beliau bernama Bapak I Nyoman Nuarta.
Bapak Nuarta ini berasal dari Bali dan lulusan dari Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB yang sudah menghasilkan ratusan karya seni. Putra keenam dari sembilan bersaudara dari pasangan Wirjamidjana dan Samudra adalah salah satu pelopor Gerakan Seni Rupa Baru.
Beliau mendirikan Nu Art Sculpture ini di tanggal 11 November 2000. Galeri ini awalnya hanyalah sebagai tempat penyimpanan semua karya-karyanya, namun karena orang-orang sering datang berkunjung ke galeri ini akhirnya tempat ini dibuka secara umum sebagai tujuan wisata seni.
Karya – karya yang terdapat di Museum Galeri Seni Nu Art Sculpture Park
Di dalam Galeri Seni Nu Art Sculpture Park ini kita akan menemui 123 patung dan 69 buah lukisan yang terbuat dari logam dan polyestersin.
Beberapa patung dan lukisan yang bisa kita temui adalah:
· Patung Woman in Red
Patung ini merupakan patung wanita dengan gaun dan sepatu berwarna merah yang sedang memainkan biola. Patung ini dibuat pada tahun 2000 oleh I Nyoman Nuarta.
· Patung Miss Wooly
Patung ini merupakan sebuah patung domba putih yang yang dibuat dari bahan tembaga di tahun 1992.
· Patung My Home
Patung ini berbentuk rumah yang kebakaran dengan tulisan INDONESIA di depan rumah tersebut.
· Patung Fire Horse
Seperti namanya, patung ini berbentuk kuda yang di tubuhnya terdapat api-api kecil. Ini menggambarkan hewan kuda sebagai teman manusia ketika perang di zaman dulu.
· Patung Drupadi
Patung menggambarkan tentang 3 pribadi yang terdapat dalam satu patung. Ketiga pribadi itu adalah pria yang sedang merentangkan tangan ke bawah dengan wanita yang merentangkan tangan ke atas, mereka sedang menggapai seorang bayi. Lalu di kiri atas terdapat sosok dengan fisik yang menyeramkan (seperti gambaran iblis)
Patung ini menggambarkan tentang sepasang kekasih yang berhasil dirasuki oleh iblis hingga mereka berhubungan sebelum menikah dan akhirnya menghasilkan bayi yang pada akhirnya mereka aborsi.
· Man and Cosmos
Patung ini berbentuk lingkaran dengan sebuah tangan di bagian atas memakai jam tangan dan di kiri patung terdapat sekumpulan manusia yang saling menumpuk.
· TRAP
Patung TRAP ini menggambarkan manusia yang sering terjebak karena ulahnya sendiri.
· Patung El Toro, Patung Armageddon, Patung Bianca, Patung La Madame, Patung Stress, Patung Night Mare, dll
· Lukisan The Superstar, Lukisan Iner Matador, Lukisan Queen Soraya Dance, dll
Fasilitas di Museum Galeri Seni Nu Art Sculpture Park
1. Sculpture Park dan Gallery Nu Art Building
Museum Galeri Seni Nu Art Sculpture Park berdiri di atas tanah seluas tiga hektar dan di desain dalam bentuk landmark taman. Semua karya seni patung dan lukisan dari galeri seni ini tidak hanya kita temui di dalam ruangan saja namun berada di luar ruangan juga.
Gedung museum ini terdiri dari dua lantai, di lantai satu adalah gudangnya karya-karya dari Bapak Nuarta sedangkan di lantai dua kita tidak hanya menemui karya dari Bapak Nuarta saja tetapi juga karya-karya seniman lain.
2. Craft Boutique
Disini kita bisa membeli miniature dari karya-karya bapak Nuarta dan seniman-seniman lain dan juga buku dari bapak Nuarta.
3. Nesti Cafe
Nesti Cafe ini menyediakan makanan dan minuman khas Bali. Cafe ini buka pukul 09.00 – 18.00 di hari Senin – Jumat dan di hari Sabtu – Minggu buka dari pukul 11.00 – 22.00.
4. Workshop
Di galeri ini kita juga bisa belajar cara membuat patung dari tanah liat. Kita akan diajarin terlebih dahulu dengan mencontohkan bagaimana membuatnya lalu setelah itu kita akan disuruh untuk membuat seperti apa yang sudah dicontohkan.
Tiket Masuk ke Museum Galeri Seni Nu Art Sculpture Park
Anak kurang dari 2 tahun | Gratis |
Anak – anak dan pelajar | Rp 25.000 |
Umum | Rp 50.000 |
Info dan kontak
Telepon : (022) 2017812/ 2017816
Website : www.nuarta.com
Email : sculpturepark@nuarta.com