jkt.web.id/.com – Dalam sebuah pembangunan pabrik, akan ada beberapa dampak, tetapi dampak yang harus dicermati adalah dampak positif dalam membangun daerah sekitar. Tanpa disadari pembangunan semen yang dilakukan di Rembang akan otomatis memutar perekonomian di daerah sekitar pabrik.
Direktur Enjinering dan Proyek Semen Indonesia , Gatot Kustyadji mengatakan progres pembangunan pabrik Semen Indonesia di Rembang per 31 Oktober 2016 telah mencapai 97,1%.
Pendirian pabrik dengan rencana investasi sebesar 4.9 triliun ini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Rembang, diantaranya penyediaan lapangan pekerjaan, pengembangan ekonomi masyarakat, pejkt.web.id/naan UMKM, pemenuhan kebutuhan air, peningkatan kesejahteraan, dan pengentasan kemiskinan.
Penyerapan tenaga kerja dalam masa pengerjaan proyek mencapai 6.075 orang, dengan tenaga kerja dari Rembang sebanyak 1.236 orang. Kami berharap dengan adanya pabrik Semen Indonesia ini, angka kemiskinan di Rembang dapat berkurang dari 19.5% menjadi dibawah 10%
Saat ini , pertumbuhan ekonomi di kawasan Rembang dan Jawa Tengah cukup menjadi permasalahan ekonomi secara nasional. Data kemiskinan Rembang melalui Data BPS tahun 2014 adalah 19,5 persen, Jawa Tengah sebesar 13,5 persen dan dalam skala nasional sebesar 10,96 persen.
Data tersebut menunjukkan bahwa Rembang menjadi daerah termiskin yang berada di wilayah Pati Raya ( Rembang, Blora, Grobogan, Pati dan Jepara). Peringkat kemiskinan Rembang yaitu peringkat 5 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Semen Indonesia Berdayakan Potensi Ekonomi Masyarakat -foto by semen indonesiaDari ambang batas kemiskinan rata-rata Provinsi Jawa Tengah, Rembang memiliki 6% diantaranya. Dan yang paling riskan, pangkal kemiskinan di daerah tersebut dikarenakan besarnya presentas pengangguran terbuka. Total pengangguran terbuka yang terdapat di Remban adalah sekitar 5,23%.
baca juga This Company Shows Its Business Not Just Merely a Tagline
Semen Indonesia Berdayakan Potensi Ekonomi Masyarakat Sekitar Pabrik Rembang Pembangun pabrik semen di Rembang dipastikan akan mengubah peta ketenagakerjaan di daerah tersebut. Semen Indonesia telah merilis data yang menyatakan bahwa 6 desa yang terletak di sekitar pabrik akan direkrut sesuai dengan kebutuhan dan keahlian mereka.
Desa Kajar akan menerima 29 orang untuk bekerja di pabrik semen Rembang. Selain Desa Kajar, beberapa desa lain yang ditargetkan untuk mendapatkan kuota pekerjaan di Semen Indonesia. Desa Timbrangan sebanyak 34 orang, Tegaldowo sebesar 68 orang, Desa Pasuncen sebesar 23 orang dan Desa Kadiwono sebesar 30 orang.
Dari desa yang berada di sekitar pabrik Rembang, empat desa yang berada di sekitar pabrik mempunyai catatan kemiskinan tertinggi di Kecamatan Gunem, Rembang. Desa tersebut antara Timbrangan, Demaan, Kajar, Pasuncen, dan Tegaldowo.
Baru-baru ini juga, Semen Indonesia kembali menyalurkan bantuan kepada peternak di kawasan pabrik semen sebesar 1,43 miliar rupiah. Semen Indonesia lakukan pemberdayaan empat kelompok tani ternak sapi yang telah berkerja sama dengan Semen Indonesia.
Para peternak juga akan berikan pelatihan, terutama pelatihan bagaimana membuat pakan ternak yang benar. Sehingga pertumbuhan sapi akan lebih cepat dan ada kepastian kapan bisa dijual. Pola ini akan meningkatkan produktivitas peternak dan berimbas pada peningkatan kesejahteraan peternak.
Semen Indonesia Berdayakan Potensi Ekonomi Masyarakat – foto by semen indonesiaSelain itu, Semen Indonesia juga punya cara lain mengembangkan perekonomian daerah sekitar pabrik semen dengan memberikan modal usaha kepada para pedagang sayur keliling. bentuk bantuan tersebut adalah pemberian modal dengna bunga ringan sehingga tidak adanya hutang piutang kepada renternir. Bantuan tersebut diberikan kepada 60 pedagang yang teraliansi kedalam Paguyuban Bakul Belanja Keliling rembang (PB2KR).
Jumlah bantuan yang diberikan adalah 3 juta rupiah dengan waktu pembayaran angsuran selama 18 bulan. Melalui program tersebut, Semen Indonesia mempunya visi untuk meningkatkan kegiatan usaha hingga akhirnya pendapatan mereka meningkat.Pemberian modal itu diharapkan bisa membantu penyerapan tenaga kerja, serta mengurangi rantai kemiskinan.
Contoh lain dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar Rembang adalah memberdayakan ekonomi ibu rumah tangga. Semen Indonesia memberikan beberapa pelatihan tata boga dan pembuatan jajanan kepada ratusan ibu rumah tangga dari berbagai desa di sekitar pabrik semen di Rembang. Pelatihan tersebut dilakukan secara berkala di setiap desa di sekitar pabrik semen.
Maksud dari pelatihan tataboga tersebut antara lain adalah memberikan dorongan kepada ibu-ibu rumah tangga agar mau dan menguasai tahapan proses bisnis makanan. Kegiatan tersebut juga ditargetkan mampu menambah bekal ibu rumah tangga agar menciptakan tenaga yang profesional agar usaha bisnis makanan dapat berjalan dengan baik.
Pada dasarnya, ada dua pola yang dapat dilihat dari dampak positif pembangunan pabrik semen di Rembang. Pertama adalah terjadinya pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development). Pembangunan berkelanjutan dapat terjadi dikarenakan aliran dana tanggung jawab sosial yang diberikan oleh Semen Indonesia kepada warga di sekitar pabrik.
Semen Indonesia Berdayakan Potensi Ekonomi Masyarakat – foto by semen indonesiaJadi, pemberian bantuan kepada masyarakat tidak hanya sekedar memberikan tanpa ada tindak lanjut. Hadirnya bantuan tersebut adalah langkah awal bagi masyarakat desa untuk memaksimalkan potensi yang telah didorong oleh Semen Indonesia.
Seperti contoh, gencarnya Semen Indonesia memberikan modal kepada pelaku UMKM akan berdampak pada kegiatan usaha yang meningkat dan secara langsung akan berdampak pada pesatnya pendapatan yang didapat. Usaha yang berkembang tentu akan mampu menyerap tenaga kerja dan mampu menekan angka pengangguran terbuka di wilayah tersebut.
baca juga Bisnis UMKM Tumpeng Mini – Beli Mobil Dari Penghasilan 1 Bulan
Kedua adalah terjadinya multiplier effect. Multiplier effect adalah dampak yang meluas bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Rembang, Pati dan sekitarnya di kawasan Pantura Timur. Pembangunan pabrik semen di Rembang dinilai mampu mengembangkan potensi sumber daya alam yang dapat digunakan sebagai modal strategi dalam pengembangan kawasan.
Multiplier effect juga berkaitan kuat dengan peningkatan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat Rembang, meski pabrik belum beroperasi sekalipun. Hal yang dilakukan untuk menciptakan tujuan tersebut antara lain melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan masyarakat dalam proses penyusunan Amdal, awal pabrik berdiri hingga pengelolaan dana tanggung jawab sosial yang adil.
Yang terpenting, hadirnya bantuan bantuan tanggung jawab sosial yang diberikan oleh Semen Indonesia adalah bentuk pemberdayaan potensi perekonomian di lokasi berdirinya pabrik, dan sebagai upaya penguatan ekonomi sector riil di Rembang
Saat Semen Indonesia belum beroperasi, sudah banyak kebaikan yang diberikan. Dibalik semua kontroversial yang dilemparkan oleh pihak berkepentingan, Semen Indonesia tetap fokus untuk membangun kondisi perekonomian warga sekitar pabrik semen hingga Rembang dan Jawa Tengah secara keseluruhan.
Semen Indonesia diharapkan mampu untuk tetap di jalannya dalam meneruskan program pembangunan semen tersebut. Terlebih, manfaatnya diprediksi akan lebih besar dari sekarang. Hal terpenting yang harus dilakukan oleh Semen Indonesia antara lain memaksimalkan komunikasi kepada masyarakat di sekitar pabrik semen untuk membangun sentiment positif sekaligus menyerap aspirasi warga.
Masyarakat tentu akan mendukung segala upaya negara dalam menyejahterakan masyarakatnya. Melalui Semen Indonesia, hal tersebut dibuktikan. BUMN harus semakin Berjaya melawan pemain asing yang berusaha untuk mengeksploitasi hasil kekayaan negara. Negara wajib untuk mengajkt.web.id/l alih peran pengembangan ekonomi nasional yang berpihak kepada masyarakat kecil. Dimulai dari sosialisasi pemberdayaan dan pembangunan berkelanjutan. Semen Indonesia Berdayakan Potensi Ekonomi Masyarakat Sekitar Pabrik Rembang ( adv )