Strategi Bisnis Vinamilk asal Vietnam

Produk susu dairy asal Vietnam ini sangat mendunia.

Apalagi kalau bukan Vinamilk.

Ditingkat Asia, Vinamilk berhasil menduduki posisi kedelapan.

Berdasarkan informasi dari Nikkei.

Perusahaan Vinamilk berdiri sejak tahun 1976.

Berselang satu tahun setelah berakhir Perang Vietnam.

Awalnya Vinamilk menjual susu kental manis.

Yang pada era itu dianggap sebagai barang mewah.

Akan tetapi perusahaan sukses menjualnya dengan harga terjangkau.

Vinamilk adalah pelopor susu siap minum pertama di Vietnam.

Serta berhasil mengajak masyarakat mengkonsumsi susu segar.

Sebagai bagian dari makanan pokok sehari-hari.

Vinamilk Masa Kini

Semakin berkembangnya zaman persaingan bisnis makin ketat.

Hal serupa ini juga dialami oleh Vinamilk.

Perusahaan ini bersaing dengan rival asing.

Misalnya Meiji Jepang dan Dutch Lady.

Tak ketinggalan juga bersaing dengan produsen susu domestik.

Yakni Ba Vi dan TH Group.

CEO Vinamilk yakni Mai Kieu Lien menanggapi persaingan dengan tenang.

Ia menganggap sangat bagus memiliki rival.

Bisa saja rival menjadi peluang.

Jaringan Penjualan Vinamilk

Jaringan pemasaran dan penjualan perusahaan telah mencapai 220.000 pengecer.

Angka ini sangat tinggi melebihi pengolah susu lokal lainnya.

Strategi yang digunakan dalam menetapkan harga juga tepat.

Hal ini terlihat digerai-gerai atau toko-toko.

Banyak yang berminat menjadi pengecer.

Serta permintaan terhadap susu ini tinggi.

Pihak perusahaan juga memberikan insentif kepada pengecer.

Semata-mata sebagai uang loyalitas.

Vietnam sejak dulu terkenal sebagai importir susu.

Sehingga industri dalam negerinya dinilai kurang berkembang.

Dari sini pihak perusahaan berani menetapkan strategi baru.

Mengawali dengan operasi skala besar di peternakan sapi perah sendiri.

Dilakukan tahun 2006, saat itu ada 1.400 sapi perah.

Kemudian ditingkatkan lagi menjadi 160.000 ekor.

Lebih dari 100 kali lipat dalam periode ini.

Sehat itu Enak

Vinamilk selanjutnya membuka peternakan sapi perah pertama yang organik.

Terletak di Provinsi Lam Dong bagian selatan.

Rancangan peternakan sesuai standar sanitasi di Uni Eropa.

Supaya syarat organik sapi terpenuhi dan peternakan terawat.

Tujuannya membuat pertumbuhan hormon atau antibiotik.

Mengutamakan pakan yang dikonsumsi.

Wajib bersih dari pestisida dan zat kimia lainnya.

Alhasil Vinamilk dapat mengoperasikan peternakan sapi perah.

Tidak hanya disatu titik bahkan seluruh negeri.

Hampir semua peternakan sapi perah Vinamilk memiliki sertifikasi.

Diterbitkan oleh Global G.A.P. dengan standar internasional khusus pertanian.

Posisi Vinamilk Domestik dan Global

Target pasar pertama yang diperkuat perusahaan adalah domestik.

Strategi pemasarannya dilakukan sekurangnya selama 3 tahun.

Vinamilk membentuk pandangan ajkt.web.id/sius di pasar global.

Perusahaan akhir tahun 2016 berhasil menembus target tersebut.

Ada sekitar 42 negara yang menjual produk susu segar ini.

Penghasilan ekspor kotor yang diterima sekitar 193 juta USD.

Pendapatan tersebut selama 6 bulan penjualan.

Selain itu pihak negara disinyalir memiliki saham 45% di Vinamilk.

Berasal dari State Capital Investment Corp merupakan aset negara.

Pada tahun yang sama perusahaan menjual saham kepada asing.

Hal ini dapat membuat kepemilikan perusahaan menjadi milik asing.

Strategi Bisnis Jangka Panjang

Perusahaan tidak ragu menetapkan strategi pengembangan jangka panjang.

 Targetnya Vinamilk mampu memperoleh pendapatan sebesar 3 miliar USD.

Serta masuk dalam 50 perusahaan susu terbesar secara global.

Khusus pada periode 2012 sampai 2017.

Selama periode ini terfokus pada 3 area penting.

Agar menciptakan kekuatan Vinamilk mewujudkan misi perusahaan.

1.Memfokuskan perkembangan manajemen strategis sumber daya manusia;

2.Mengelola dan memelihara Vinamilk menuju pembangunan berkelanjutan;

3.Berencana dan implementasi dalan inovasi, pengetahuan, dan manajemen.

Sementara itu perusahaan juga menetapkan prioritas strategis.

Berupa rencana investasi aset

Agar dapat memenuhi target pendapatan 3 miliar USD.

Untuk periode 2012 sampai 2017.

Mempertahankan pembagian keuntungan kepada para pemegang saham.

Yang mana tingkat dividen per tahun minimal 30% dari angka nominal.

Target pelanggan perusahaan juga ditetapkan.

Agar mewujudkan perusahaan nomor satu.

Sebab mampu memenuhi kepuasan dan kebutuhan pelanggan.

Dengan produk berkualitas dan harga bersahabat.

Selain itu menggunakan sistem distribusi terpadu di Vietnam.

Tata kelola perusahaan sendiri juga dijadikan salah satu fokus.

Semata-mata menjadi perusahaan yang terakreditasi.

Dalam hal manajemen maupun struktur profesional setiap lininya.

Mewujudkan lingkungan kerja yang berkonsentrasi pada karyawan.

Seberapa tinggi kemampuan karyawan.

Dan apa saja kontribusi terbaik yang diberikan agar tercapai tujuan perusahaan.

Sehingga Vinamilk menjadi tempat kerja terbaik untuk karyawan.

Tantangan Perusahaan Dimasa Depan

Walau telah mendulang keberhasilan dalam strategi produksi Vinamilk.

Tentu tidak menutup peluang lainnya dimasa depan.

Dalam hal ini adalah target-target baru perusahaan.

Pada awal mula memasuki pasar global.

Setiap elemen perusahaan belajar layaknya seorang ahli.

Dengan memutuskan strategi bisnis seperti SWOT.

Strenght, weakness, opportunity, dan treat.

Sehingga dapat memperoleh prediksi perkembangan perusahaan masa depan.

Perusahaan harus dapat mengetahui peluang pasar dalam perkembangannya.

Vinamilk lebih memusatkan manajer yang berkapasitas internasional.

Maksudnya memiliki pengalaman kerja secara internasional.

Serta kemampuannya diakui secara internasional.

Melalui sertifikasi atau berasal dari universitas terkemuka.

Hal ini menjadikan Vinamilk terdepan sebagai produsen susu lokal.

Yang mampu memenuhi dan mendapat permintaan pasar ekspor.

Vinamilk meskipun masih muda sudah mampu menyentuh pasar global.

Perusahaan mengajkt.web.id/l pelajaran serta pengalaman perusahaan lain.

Dalam segi peningkatan kualitas produksi susu berstandar internasional.

Setelah kondisi tersebut terpenuhi Vinamilk mempertimbangkan investasi.

Investasi produk untuk luar negeri.

Tidak ketinggalan mempelajari peluang sebelum melakukan investasi.

Sebab sangat mungkin risiko karena jarak geografis.

Perbedaan kebudayaan dan gaya manajemen.

Investasi harus disesuaikan dengan strategi jangka panjang.

Namun setiap negara berbeda.

Contohnya membangun pabrik produksi untuk susu bubuk Selandia Baru.

Alasannya bukan karena Selandia baru pemasok susu global.

Tetapi saat persediaan produksi susu perusahaan sedang stabil.

Perusahaan Vinamilk Masa Depan

Saat ini Vinamilk telah mengakusisi pabrik susu AS yakni Driftwood.

Tujuannya memasok produksi susu Vinamilk ke pasar AS.

Serta memenuhi standar penjualan produk di AS dalam lingkup susu organik.

Sebab kondisi di Vietnam kurang memungkinkan memproduksi susu organik.

Vinamilk juga berhasil membuka perusahaan perwakilan di Polandia.

Akan tetapi berbeda dengan AS.

Perusahaan ini lebih berkonsentrasi pada pendistribusian produk.

Terutama untuk wilayah pasar Eropa di masa mendatang.

Untuk wilayah Asia Tenggara, Vinamilk melebarkan sayap pertama di Kamboja.

Vinamilk telah membangun pabrik di Kamboja.

Untuk memproduksi susu siap pakai dan memasarkan di negara itu.

Tidak tanggung-tanggung strategi bisnis dari Vinamilk.

Terus memperluas pasar secara global.

Dengan cara strategi perusahaan untuk merger dan akuisisi.

Pada tahun 2016, nilai kapitalisasi Vinamilk meningkat pesat.

Saat itu mencapati 205 triliun VN.

Akhirnya memutuskan menjadu perusahaan terbuka.

Lalu melakukan kapitalisasi pasar di bursa saham negara itu.

Keberhasilan perusahaan tidak terlepas dari langkah kecilnya terdahulu.

Pertama kali meyakinkan masyarakat mengkonsumsi susu harian.

Setelah masyarakat terhipnotis dengan Vinamilk dan pasar lokal kuat.

Baru perusahaan mulai percaya diri untuk memperluas pasar di berbagai negara.

baca juga

brand-jim-thompson/

orami-brand/

brand-lc-waikiki-di-turki

Vinamilk menerapkan teknologi produksi baru.

Membuat produksi susu tahan lama di tempat beriklim tropis.

Inilah kejeniusan dari strategi perusahaan dan awal perkembangannya.

Scroll to Top