jkt.web.id/ – Bagi Anda yang sering berkunjung ke pusat perbelanjaan, seperti mall, seuper market, atau di dekat pusat fasilitas publik seperti terminal, sekolah, hingga stasiun, pasti tidak asing dengan keberadaan Teh Tong Tji.
Di pusat perbelanjaan misalnya, gerai Teh Tong Tji dengan mudah ditemukan di area pujasera (food court), bahkan di beberapa pusat perbelajaan yang cukup ramai, tidak hanya ada satu gerai, melainkan bisa dua hingga tiga gerai. Tahukah Anda, jika Tong Tji dulunya tidak serta merta menjual produk siap minum?
Teh Tong Tji , Bisnis Teh Yang Menguntungkan
Teh, sebuah minuman yang dibuat dari daun teh yang diproses dengan metode tertentu hingga menghasilkan rasa yang khas. Rasanya hampir semua orang di Indonesia, bahkan dunia, pernah mencicipi teh. Selain rasa yang enak, teh juga diyakini memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan
Tidak heran, banyak orang yang menjadikan teh sebagai minuman favorit, karena mudah didapatkan, hampir di setiap warung pasti disediakan minuman teh dan bisa dinikmati dalam kondisi hangat dan dingin.
Banyak produsen teh di Indonesia. Mulai dari industri rumahan, industri daerah, hingga produsen bertaraf nasional yang berhasil ekspor produk. Karena banyaknya tersebut, teh menjadi komoditas bisnis dengan persaingan yang ketat. Salah satu produk teh yang bertahan hingga puluhan tahun dan senantiasa berkembang dari tahun ke tahun, adalah The Tong Tji.
Awal Mula Brand Tong Tji Berdiri
Produk minuman teh yang identik dengan kemasan cup berwarna hijau bertuliskan Tong Tji tersedub didirikan oleh Tan See Giam, seorang warga Tegal, Jawa Tengah, pada 1938. Rasa khas Teh Tong Tji yang khas diperoleh dari hasil racikan teh tradisional dengan peralatan kompor arang dan pot bambu. Karena berhasil meracik teh dengan rasa yang enak dan khas, ia memproduksi Teh Tong Tji dalam skala industri rumahan.
Produk teh melati pertamanya berbentuk teh celup dipasarkan pada 1990. Produk inilah yang bertahan dan menjadi produk teh terdepan di antara produk sejenis, baik di tingkat pasar modern maupun pasar tradisional di Indonesia.
Tidak hanya teh celup, Teh Tong Tji juga memprdouksi berbagai jenis bentuk minuman teh, seperti teh celup, teh bubuk, hingga teh siap minum. Tidak hanya teh melati, Tong Tji jyga memiliki varian rasanya juga beragam yaitu Frussion Tea (campuran aneka buah-buahan), Lemon Tea, Teh Jeruk Purut, Teh Super (perpaduan pucuk daun teh hijau dan bunga melati), Teh Melati Premium, Teh Hitam Asli, Teh Hijau, Green Tea Jasmine, dan Imperial Jasmine Tea.
Selain kualitas bahan dan rasa, pengemasan produk Teh Tong Tji juga sangat diperhatikan. Kemasan didesain semenarik mungkin untuk memunculkan kesan eksklusif. Mulai dari kemasan sachet, dus, hingga kaleng, didesain sebaik mungkin dengan dominasi warna hijau dan logo Tong Tji yang khas.
Generasi Ke 3 dari Dinasti Tong Tji
Puncak kepemimpinan bisnis lokal ini juga sudah dipegang oleh generasi ketiga, Tatang Budiono. Di tangan Tatang Budiono, Tong Tji menjaid produk minuman favorit banyak orang dari berbagai kalangan. Tatang Budiono juga berhasil mengubah Tong Tji sebagai merk global di industri teh, dengan adanya perubahan sistem konvensional ke sistem yang mutakhir, mulai dari proses produksi hingga distribusi.
Teh Tong Tji juga memiliki bisnis waralaba berbentuk gerai yang dibuka di berbagai pusat aktivitas publik dan tea house di beberapa daerah di Indonesia.
Meski sudah berumur puluhan tahun sejak diciptakan, Teh Tong Tji mampu berdiri dengan kokohnya di tengah persaingan produk minuman saat ini.
Tidak lain hal ini dikarenakan pengelolaan bisnis Teh Tong Tji dilakukan dengan strategi yang menyesuaikan perkembangan zaman. Teh Tong Tji mungkin tidak gencar melakukan pengiklanan dengan agresif seperti di layar televisi hingga menggunakan public figure yang berpengaruh sebagai brand ambassador. Namun mereka menyiasatinya dengan tetap mengembangkan varian produknya secara inovatif dan memperluas daerah distribusi.
Pengembangan Bisnis Teh Ala Tong Tji
Dalam usaha pengembangan bisnis, Tong Tji tidak hanya mengutamakan kualitas produknya, melainkan juga membangun hubungan kerja sama dengan berbagai distributor lokal seperti Alfamart, Indomaret, Carrefour, Giant, Matahari Group, Hero Group, Hypermat, hingga resmi menjadi produk the Garuda Indonesia.
Salah satu gebrakan baru yang dilakukan Teh Tong Tji adalah membuat Tong Tji Tea House. Dengan mengusung konsep café restaurant, Tong Tji Tea House menyediakan berbagai minuman yang memuaskan lidah para pecinta teh, mulai dari aneka varian rasa teh seperti Tong Tji Original (jasmine tea, lemon tea, jasmine green tea, dan frussion tea), Tong Tji Milk Tea (pearl milk tea, taro milk tea, oreo milk tea, dan pearl choco tea), hingga Tong Tji Fresh Frussion dengan cita rasa baru yaitu lemon tea, green tea lychee, dan strawberry sparkling.
Tidak hanya berbaga jenis dan rasa teh, Tong Tji Tea House juga menyediakan berbagai menu makanan ringan (snack) seperti mendoan, tahu kemul, singkong goreng, singkong mayo, kentang goreng; dan makanan khas lokal seperti nasi goreng, bakmi jawa, mie goreng, nasi ayam bumbu rujak, bihun goreng, rawon, hingga asam-asam daging. Tong Tji Tea House dapat dengan mudah Anda temukan di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Kediri, Mojokerto, dan kota-kota lainnya.
Penghargaan atas Prestasi Teh Tong Tji
Karena konsistensi Teh Tong Tji yang senantiasa berusaha mengembangkan, memajukan, dan memperluas jaringan, Teh Tong Tji bisa meraih berbagai penghargaan, yaitu di antaranya Super Brand Awards sebagai brand terpercaya, terfavorit dan terbaik di kelasnya pada 2010 oleh Nielsen, Satria Brand Award sebagai brand teh terbaik untuk wilayah Jawa Tengah, Gold Champion of Indonesia WOW Brand untuk kategori teh celup pada 2014 oleh Markplus Inc.
Sekarang, produk minuman lokal yang dibuat oleh Perusahaan Teh Dua Burung Wangi tersebut sudah semakin meluas dan terkenal di masyarakat. Bukan hanya karena kualitas rasanya yang enak dan mudah didapatkan di mana-mana, tetapi juga karena harganya yang sangat terjangkau.
Dengan harga Rp 5.000 – Rp 8.000,- Anda sudah bisa menikmati rasa Teh Tong Tji yang khas dari gerai-gerai yang dibuka di pusat aktivitas publik. Jika Anda ingin menyeduh sendiri Teh Tong Tji, Anda bisa dengan mendapatkannya di mini market terdekat dengan harga Rp 6.000 – Rp 14.000,- .
Menarik, bukan? Di balik setiap produk yang Anda konsumsi setiap hari atau produk yang Anda lihat di toko, tersimpan sebuah perjalanan bersejarah yang panjang. Terutama produk lokal yang masih eksis selama lebih dari dua generasi.
Tidak mudah bagi sebuah produk lokal untuk mempertahankan keberadaannya di tengah gelombang arus globalisasi, karena mereka tidak hanya bersaing dengan produk dalam negeri sendiri, melainkan juga dengan produk luar.
baca juga
1. Teh Botol Sosro, Teh Asli Jawa Tengah yang Melegenda
2. Legenda 80 Brand Indonesia Yang Bertahan Puluhan Tahun
baca juga
1000.001 Ide Bisnis UKM Dengan Modal Mulai 100 Ribu
350 Daftar Waralaba Dan Franchise Mulai Dari 1 Juta sd 1 Milyar
50 Usaha Rumahan di Indonesia
Panduan Bisnis Online Terlengkap
900 Pebisnis Start Up Bisnis Digital Di Dalam Dan Luar Negri
Persaingan yang ketat itulah yang membuat para pengusaha lokal bekerja semakin keras untuk tetap berupaya mengembangkan bisnisnya. Untuk itu, utamakan dan cintailah produk dalam negeri agar semakin banyak produk kreatif dan inovatif yang muncul dan membanggakan seperti Teh Tong Tji.