Wisata Dalam Balutan Warna Biru yang Segar di Sanghyang Heuleut

Berbicara soal tempat wisata, Bandung adalah jagoannya, dengan segala tempatnya yang menarik, Bandung selalu berhasil menciptakan suasana lokasi wisata yang menyenangkan dan patut untuk dikunjungi, apalagi dengan udara Bandung yang selalu sejuk dan terasa sangat asri, ditambah lagi penataan ruang di lokasi wisata yang selalu pas dengan keinginan para wisatwan yang berburu kenyamanan.

Salah satu tempat wisata yang menjadi salah satu tempat yang paling diminati oleh para wisatawan di Bandung adalah lokasi wisata yang mengusung konsep alam, yaitu Sanghyang Heuluet.

Tempat yang satu ini merupakan destinasi wisata yang menyuguhkan keindahan panorama alam berupa danau yang dikelilingi tebing batu yang tinggi dan indah, berada di antara perbatasan Cianjur dan Purwakarta, Sanghyang Heuleut berada dalam kawasan perhutani wilayah Jawa Barat.

Lokasi wisata yang satu ini terletak di daerah Bandung barat dan memasuki wilayah perbatasan dengan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Purwakarta.

Sanghyang Heuleut digadang-gadang sebagai salah satu destinasi wisata yang sangat cocok untuk dijadikan tempat melepas penat dan lelah setelah berhadapan dengan kota Bandung yang padat, dengan sensasi sejuk yang alami di sekitar danau dan warna bitu kehijauan yang menggradasi kontras dengan langit, benar-benar memanjakkan mata para pengunjung.

Walau pun destinasi wisata yang satu ini sudah dibuka sejak beberapa tahun lalu, tapi berkat keindahan panorama alamnya, Sanghyang Heleut semakin popular, apalag di penghujung 2017 ini semakin banyak yang memasukkan Sanghayang Heuleut ke dalam lis destinasi wisata yang patut dikunjungi di libur akhir tahun.

Kalau berkunjung ke tempat ini, pengunjung tak hanya akan menikmati Sanghyang Heuleut yang indah, tapi juga akan menikmat indahnya panorama dua Sanghyang yang ada di sana, yaitu Sanghyang poek dan Sahyang Tokoro yang merupakan bagian dari Sanghyang Heuluet.

Sanghyang Heuleut di kelilingi dengan batuan serta tebing yang menjulang tinggi, membatasi dunia luar dengan keindahan Sahyang Heuleut yang masih asri karena walau pun sudah sering dikunjungi banyak orang, tapi pengeloaan kawasan wisata yang satu ini dilakukan dengan sangat baik sehingga masih terjaga keasriannya.

Di Sanghyang Heuleut juga terdapat air terjun tinggi dan aliran-aliran sungai kecil yang menambah indahnya pemandangan di lokasi wisata Sanghyang Heuleut, tak heran jika banyak yang betah berlam-lama berenang di Sanghyang Heuluet.

Sanghyang Poek dan Sanghyang Tikoro yang Tak Kalah Indah

Sanghyang Heuluet yang sejatinya merpukana sebuah danau alami, ternyata tak berdiri sendiri karena masih ada dua danau lagi yang bernama Sanghyang Poek dan Sanghyang Tikoro.

Yang pertama adalah Sanghyang Tikoro, letaknya agak tersembunyi karena harus memasuki sebuah gua yang akses jalan menuju bagian utamaya mirip sebuah jalan dalam Tenggorokan, sehingga akhirnya diberinama Sanghyang Tikoro yang berartin Tenggorokan dalam bahasa Sunda,

untuk bisa melihat dan menikmati indahnya Sanghyang Tikoro, maka pengunjung harus rela menuruni tangga di sebuah pelataran kecil karena Sanghyang Tikoro berdekatan, tepatnya bersebelahan dengan bangunan Power House, dan setelah menuruni tangga barulah pengunjung bisa menemukan potret indah Sanghyang Tikoro.

Nah, selain Sanghyang Tikoro yang letaknya tersembunyi di bawah, ada Sanghyang Poek yang merupakan sebuah gua yang menghubungkan bagian luar atau mulut gua dengan tiga lorong kecil di dalamnya.

Bagian dalam yang penuh dengan bebatuan dikelilingi tebing tinggi dan di dalamnya ada aliran sungai yang tidak begitu deras, mengalir menuju bagian utama Sanghyang Poek.

Diberi nama poek, karena mungkin akses menuju Sanghyang Poek yang gelap di dalam sebuah gua. Untuk bisa menikmati Sanghyang Poek, dari Sanghyang Tikoro maka pengunjung harus berjalan selama sepuluh menit, namun tak perlu takut merasa lelah karena rasa lelah setelah melewati jalanan yang penuh bebatuan akan terbayarkan oleh keindahan alami Sanghyang Poek,

Intinya jika berkunjung ke Sanghyang Heleut, maka pengunjung bisa menikmati secara dobel senasi natural yang masih asri di sana.

Jika berkunjung ke tempat ini, sebaiknya siapkan tenaga dan tubuh yang fit karena kamu perlu berjalan cukup jauh dari tempat parkirsaat ingin sampai ke lokasi Sanghyang Heuluet, dan lebih baik lagi kalau kamu membawa kendaraan pribadi supaya bisa lebih nyaman selama di perjalanan menuju Sanghyang Heulut dan dua danau indah lainnya yang masih satu bagian dengan Sanghyang Heuleut.

Dari tempat gerbang masuk kamu perlu menempuh lagi perjalanan panjang dan baru akan menemui Sanghyang Heuleut beserta dua Sanghyang lainnya setelah sekitar 2 jam, karena itulah tubuh yang fit benar-benar jadi poin utama jika ingin berkunjung ke Sanghyang Heuleut.

 

Nikmatnya Bersantai di Sanghyang Heuleut

Kalau berkunjung ke tempat ini, maka sangat wajib berenang untuk bisa merasakan kesegaran Sanghyang Heuluet. Pengunjung bisa berenang di beberapa area yang memang diperbolehkan, dan kalau sudah lelah berenang dan bermain-main, maka pengunjung bisa bersantai di pinggiran danau sambil melihat ke sekeliling, bertemu dengan tebing batu raksasa yang tinggi dan langit cerah yang sangat kontra dengan warna air danau. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati kuliner di sekitar lokasi wisata asal tetap menjaga kebersihan.

Scroll to Top