Sebagai salah satu kota yang masih kental dengan budaya dan kesenian deerahnya, Bandung juga punya tempat wisata budaya yang dapat memuaskan para penggemar seni dan budaya yang ingin lebih mengenal Jawa Barat seutuhnya. Salah satu tempat wisata seni itu adalah Taman Budaya Dago Tea House.
Tempat ini dinamakan Dago Tea House karena berawal dari kebiasaan berkumpul sambil minum teh dari para Bangsawan Belanda jaman dahulu. Akhirnya tempat ini dikenal dengan nama Dago Tea House dan menjadi kawasan kesenian dan budaya di Kota Bandung.
Dago Tea House memiliki fasilitas lengkap yaitu gedung utama untuk gedung pertunjukan, gedung untuk galeri seni, teather terbuka dan ruangan workshop. Dengan didukung segala sarana dan prasarana yang sangat memadai akhirnya Dago Tea House diresmikan menjadi Taman Budaya Dago Bandung dan dijadikan sebagai pusat kebudayaan dan kesenian Jawa Barat.
Kegiatan utama di Taman Budaya Dago Tea House ini sudah pasti adalah pagelaran seni dan budaya, mulai dari berupa seni tradisional sampau seni kontemporer. Kegiatan ini dilakukan hampir secara rutin sepanjang tahun dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Tidak hanya menyediakan sarana dan wahan untuk kegiatan, disini juga menjadi tempat berkumpulnya para seniman dari berbagai kalangan, budayawan, sampai event organizer untuk membatu segala kegiatan yang diadakan di Taman Budaya Dago Tea House ini.
Para seniman dan budayawan tersebut juga memfasilitasi peneylenggaraan beberapa kegiatan pendidikan dan pelatihan seni, seperti seni musik, seni tari, teater dan juga karawitan. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari kerja secara bergiliran sesuai jadwal.
Selain diselenggarakan kegiatan kesenian rutin, Taman Budaya Dago Tea House pun sering jadi tempat wisuda sekolah atau perguruan tinggi dan juga tempat pagelaran musik baik dari Indonesia maupun dari pemusik mancanegara. Bahkan ga jarang juga loh tempat ini disewa untuk acara komunitas musik tertentu.
Keunikan tempat ini memang jadi magnet tersendiri untuk menarik minat pengunjung yang sengaja datang untuk menikmati aneka kesenian dan budaya Sunda. Setiap tahun baru Taman Budaya Dago Tea House ini akan mengadakan pertunjukan Bajidoran yang merukapan tradisi masyarakat Sunda setiap malam tahun baru. Seru ya.
Taman Budaya Dago Tea House ini mempunyai luas sekitar 4 hektar dilengkapi dengan lahan parkir yang luas dan halaman terbuka seluas kurang lebih 12.000 meter persegi. Berdiri beberapa bangunan terpisah sebagai penunjang pagelaran seni dan juga untuk aktivitas seni budaya lainnya. Fasilitas itu diantaranya adalah Gedung Teater Tertutup, Galeri, Teater Taman, Sanggar Tari, Cafetaria Boga Kuring dan Tempat Cenderamata.
Gedung Teater
Gedung Teater ini dulunya adalah Restoran Dago Tea House dimana jadi tempat berkumpul para Bangsawan Belanda pada jamannya. Saat ini dijadikan gedung utama yang sering digunakan untuk berbagai pertunjukan seni. Sebagai pusat gedung ini adalah sebuat panggung dengan ukuran 12×15 m. Tersedia dengan kapasitas 640 tempat duduk, Gedur Teater ini juga punya fasilitas yang cukup lengkap yaitu layar, lighting system dan sound system yang akan akan membuat semua pagelaran semakin berkesan.
Dibagian luar Gedung Teater Tertutup ada lagi Teater Terbuka yang terdiri dari panggung atas dan panggung bawah. Panggung atas dengan ukuran 16×7 m dan panggung bawah dengan luas 25×11,8 m. Tempatnya yang terbuka ini membuat para pengunjung bisa sambil menikmati pemandangan yang asri khas Bandung. Lalu ada fasilitas perpustakaan dan dokumentasi yang dinamakan “Taman Pustaka” yang terbuka untuk umum dan menyediakan berbagai koleksi buku seni dan budaya.
Galeri dan Ruang Pameran
Galeri ini digunakan sebagai tempat pameran budaya khususnya adalah budaya minum teh yang jadi sejarah berdirinya Taman Budaya Dago Tea House. Galeri yang dinamakan “Roemah Teh” ada di komplek Teater Terbuka. Galeri ini memiliki dua ruangan yang digunakan untuk pameran juga sering kali digunakan sebagai tempat diskusi dan beberapa lomba kesenian.
Sanggar Tari
Bagi penggemar budaya dan seni pastinya tempat ini jadi favorite untuk menyalurkan hobi dan kesenanggannya. Yap, sanggar tari ini terbuka untuk umum dan banyak pilihan kesenian tarian tradisional Sunda yang dapat dipelajari langsung dari ahlinya. Pelatihan ini rutin dilaksanakan setiap hari kerja dengan jadwal yang sudah ditentukan. Bahkan sering juga loh para “murid” dari sanggar tari ini akan diundang untuk acara-acara khusus kenegaraan bahkan event internasional.
Cafetaria Boga Kuring
Cafetaria Boga Kuring dibangun di atas bangunan utama restoran Dago Tea House. Para pengunjung bisa menikmati santapan ringan di area cafetaria atau di saung lesehan yang ada di sekitar Teater Terbuka sambil menikmati pemandangan Kota Bandung. Cafetaria Boga Kuring ini adalah bahasa Sunda yang artinya Cafetaria Punya Saya. Walaupun namanya Sunda tapi disini tersedia aneka macam menu Eropa, Chinese Food dan masakan khas Sunda pastinya sebagai menu utama.
Selain cafetaria di sini juga ada semacam etalase untuk cenderamata. Ada berbagai cendramata khas Dago Tea House dan kerajinan tangan serta lukisan yang bisa kamu beli sebagai oleh-oleh dari Taman Budaya Dago Tea House.
Lokasi :
Taman Budaya Dago Tea House
Jl. Bukit Dago Selatan 53A, Dago, Coblong, Kota Bandung / (022) 2505365